PEMULIHAN EKOSISTEM GAMBUT DI EKS PLG, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN (FOOD ESTATE) DAN PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL (PEN)

1.-BUKU-PEMULIHAN-Maret-2021_up

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Buku Pelaksanaan Pemulihan Ekosistem Gambut di Eks PLG, Provinsi Kalimantan Tengah, Untuk Mendukung Ketahanan Pangan (Food Estate) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Tahun 2020 merupakan tahun yang sulit bagi dunia dan Indonesia pada khususnya dengan munculnya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal ini berpotensi memberikan dampak terhadap penurunan aktifitas ekonomi serta kelangkaan pangan. Pemerintah telah mengambil langkah strategis dengan membentuk program Peningkatan Ketahanan Pangan (Food Estate) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui penerbitan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 tentang Program Pemulihan Nasional untuk Penanganan Pandemi Covid-19.

Peningkatan ketahanan pangan melalui pengembangan lahan pertanian dilaksanakan di 4 (empat) lokasi yaitu Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Mappi,
Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Boven Digoel di Provinsi Papua. Sebagian besar lokasi tersebut masuk dalam areal ekosistem gambut, termasuk areal eks Proyek Pengembangan Lahan Gambut (PLG) di Provinsi Kalimantan Tengah yang merupakan areal proyek pengembangan satu juta hektar lahan gambut dan rawa untuk tanaman pangan tahun 1995. Kegiatan penyiapan lahan penanaman padi di areal tersebut pada waktu itu dilakukan melalui berbagai kegiatan meliputi pembangunan ribuan kilometer saluran air yang telah mengakibatkan kerusakan lahan dan hutan di kawasan tersebut dalam bentuk kekeringan dan kebakaran.

Untuk itu, dalam mendukung program Ketahanan Pangan (food estate) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK melaksanakan Program Pemulihan Ekosistem Gambut berbasis Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) di Eks PLG melalui kegiatan inventarisasi karakteristik ekosistem gambut skala 1:50.000, perbaikan tata kelola air dengan pembangunan 663 sekat kanal dan pengembangan 47 Desa Mandiri Peduli Gambut. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperbaiki ekosistem gambut di area eks PLG sehingga ekosistem gambut menjadi sehat untuk keberlanjutan ketahanan pangan nasional dan peningkatan ekonomi.

Terima kasih kami sampaikan pada para pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Kami juga membuka saran penyempurnaan dari berbagai pihak yang kami harapkan dapat membantu meningkatkan
manfaat kegiatan ini.

id_IDIndonesian