Buku: SiPPEG, Sistem Terintegrasi untuk Mendukung Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut Indonesia

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Direktorat Pengendalian Kerusakan Ekosistem Gambut dan Proyek Sustainable Management Peatland of Ecosystem in Indonesia (SMPEI-GEF 5), Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan mengembangkan sistem terintegrasi bernama SiPPEG untuk mendukung Center of Excellence (CoE) perlindungan dan pengelolaan lahan gambut berkelanjutan di Indonesia. Secara simbolik SiPPEG diresmikan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong pada Konferensi UNFCCC COP 27 (Pavilion Indonesia) bulan November 2022 di Sharm el-Sheikh, Egypt.

SiPPEG menyajikan informasi dan data secara realtime kepada multi-stakehloder dengan menggabungkan beberapa sistem tautan seperti SiMATAG-0.4m, SIGAP, SIPONGI, BMKG, LAPANHotspot, GISTARU, NASA-World View, PRIMS dan SIPALAGA (BRGM). Informasi tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai sistem pendukung analisis dan pengambilan keputusan. SiPPEG menjadi suatu platforms untuk delapan (8) aplikasi meliputi Indeks Kualitas Ekosistem Gambut (IKEG), Tinggi Muka Air Tanah (TMAT) di lahan gambut, Rencana Perindungan da Pengelolaan Ekosistem Gambut (RPPEG) Provinsi dan Kabupaten/Kota, Neraca Air di Ekosistem Gambut, Sistem Peringatan Dini, Emisi Gas Rumah Kaca, Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER), WASGAKUM. Baca selengkapnya…